Selasa, 24 November 2009

HUT PGRI Sang Nasionalis

Betapa Hebatnya sosok seorang guru ini, dulu sama sekali ku tak menghargainya. tapi sekarang aku mengaguminya sebagai sosok yang hebat. di Paskibra, Sejak dirintis pada tanggal 17 Agustus 1989 hingga saat ini, Paskibra SMPN 7 Denpasar yang dibina oleh Bapak Muhammad Jakob selalu memperlihatkan semangatnya dihadapan kami. Beliau adalah sosok yang sangat bijaksana, rendah hati dan taat pada agama, ini semua selalu beliau tanamkan pada kami disetiap pertemuan kami. Hal yang sangat istimewa lainnya dari beliau adalah memiliki semangat dan jiwa nasionalismenya yang tinggi. Ini dibuktikan dengan keaktifannya dalam mengikuti upacara nasional dan kegemaraannya mendokumentasikan upacara – upacara nasional. Pagi, siang, sore dan malam sampai di hari minggu pun beliau gunakan waktunya untuk mengajar, dengan tak mengenal lelah beliau mengajar di beberapa sekolah dan membuka bimbel dikediamannya. dan di akhir tahun 2009 ini, Bapak Muhammad Jakob (bpk. nasionalis, sebutan kami anak-anak paskibra) telah menikmati masa pensiunnya, setelah berpuluh-puluh tahun beliau bekerja untuk Negara ini.
makasi banyak Bapak Muhammad Jakob, Bapak telah banyak melahirkan calon pemimpin bangsa yang hebat. Jasa-jasa bapak tak akan pernah saya lupakan. . . .
Terima Kasih...

Kisah Ku bersama Beliau


bulan agustus 2006, kesalahan hebat ku lakukan dalam diriku sendiri. saat itu perayaan ulang tahun paskibra7 yang ke 18 di SMPN 7 Denpasar. ada sebuah kejadian, waktu itu salah seorang anak paskibra kehilangan 2 buah handphone genggam nya, dan saat itu 2 Teman ku Berty dan Hasron berkunjung ke SMPN 7 Denpasar sebagai alumus. dan tak elak mereka ber2 di jadikan tersangka dan khususnya hasro, karna dia sempat masuk ke kelas-kelas untuk melihat-lihat (T_T aku yakin ini bukan ulah Sahabat ku). ya... mau gimana lagi, mereka ber2 saat itu ada di waktu dan tempat yang salah, dah hal hasil mereka digiring ke kantor polisi.

Ngep'D'Gank Community yang di ketuai Oleh berty sendiri "Akhirnya Berang Melihat Ketua kita di periksa pihak kepolisian, dan akhirnya kami mengadakan perkumpulan besar-besaran kurang lebih 50 orang tapatnya diwarung depan SMPN 7 Denpasar. menyadari hal tersebut Pihak SMPN 7 Denpasar segera mengantisipasi Hal tersebut! murid-murid SMPN 7 Denpasar belum dipulangkan padahal jam sudah menunjukan pukul 1 siang, Satpam Siaga 1, Pembina Paskibra dan pelatih Kempo di panggil. mereka di panggil karena pihak sekolah melihat sosok ku dan seorang teman ku yang notabene adalah alumni Paskibra 7 dan kebetulan juga aku masih aktif dalam kegiatan kempo disana, jadi saat itu kami menjadi team negoisasi dari Pihak Ngep'D'Gank.

(weqz... perkumpulan kita hari itu di tanggapi sebagai ancaman, padahal suer kami gk bermaksud ngapa-ngapain dan kami hanya ingin tahu kejelasan dan penjelasan dari berty dan Hasron saja).

negoisasi berlangsung alot, dan aku semakin emosi (maklum saat itu umur ku masih 16 thn, dan jiwa setia kawanan sangat besar! jadi aku membela kelompok dan teman ku dengan hanya bermodal SEBUAH KEPERCAYAAN Q pada sahabat ku)
karna saat itu aku bicara menggunakan Urat dan orang yang ku ajak bicara adalah seorang guru. akhirnya aku kalah bicara dan itu menyebabkan diriku ini semakin emosi!!!!! dan puncak dari keemosian ku ini ku tujukan kepada Pak moh. Jakob, "Aku mengacungkan jari telunjuk ku tepat kearah beliau dan di saksikan oleh guru-guru lainya (diantaranya, Kak Suad, Pak Midastra, Pak Sunanta, Bpk. Kepala sekolah, Pak Moh. yakob, Pak Sandiartha) ke arah Bpk. moh. Yakob sambil berkata
"PAK. kalo memang bapak pembina yang baik, jgn hadir saat 17 agustus saja! kasian anak-anak paskibra! kalo ada masalah begini baru semua terlihat!!!"

setelah seminggu aku tetap bertahan pada Emosi ku, akhirnya aku merasa telah membuat kesalahan besar. dan saat itu juga aku langsung berangkat menuju kediaman Pak Jakob dan bapak kepala sekolah untuk meminta maaf atas kelakuan ku yang tak sopah hari itu.
tak ku sangka guru pertama yang mencium ku (Cipika-cipiki adalah Pak Jakob ^^) saat aku meminta maaf kerumahnya beliau memeluk dalu mencium ku,

saat ku kerumah bapak kepala sekolah (Bpk. Sariada Wastika), karna beliau mengetahui ku seorang nasrani, beliau meminjam kan sebuah DVD yang isinya tentang ajaran Yesus, yaitu "Cinta Kasih" aku masih sedikit ingat beliau mengatakan padaku Yesus saja bisa memaaf kan"

wah....... semua memang indah pada waktunya....
itulah kisah yang pernah ku ukir bersama Bpk. Muhammad Yakob, kejadian bermakna yang mengubah tingkah laku ku mulai saat itu.

oya, karna saat itu masalah ku ini tercium oleh para petinggi Shorinji Kempo Denpasar. saat itu aku di kenakan sanksi keras




Tidak ada komentar:

Posting Komentar