Demonstrasi Anti Korupsi

CICAK dan BUAYA Membuat Hari Anti Korupsi Tahun ini Meriah!!!

wah... benernya udah males banged bicaraiin tentang korupsi... tapi karena ngilihat foto-foto mereka yang kayak Bintang Film ini, jari-jari ku jadi gemess.... hxhaxhaxhaxh.....

8 oktober - dirumah...
Eh.... besok kamu jangan ikut-ikutan Demo ya.... (itu yang kedua orangtua ku katakan), Hm.... &*)*(&&&*)*(&&$&(*%$# amp;(*%$# memang besok ada apa??? ow..... ternyata hari Anti Korupsi sedunia!!! HAhaha........ tenang mamen Bali di jamin aman dan tak akan ada Demo.... hahahaha.... Bali Love Peace'

-10 Desember 2010 (bentar lagi natal)
kemarin hari anti korupsi sedunia, khususnya di Indonesia seluruh Ormas-ormas mulai turun ke jalan untuk meneriakan seruan 'Berantas Koruptor'. lebih dari ribuan masa di Jakarta serta Partai-partai Politik pun ikut mendukung Demonstrasi ini, dan demonstrasi bukan hanya berkumandang di kota-kota besar! di daerah pun elemen masyarakat turut turun mengumandangkan Anti Korupsi dari barat sampai ke timur Merauke.
di jayapura, Ratusan orang di wilayah Kota Jayapura, Papua, berunjuk rasa memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia. Unjuk rasa dilakukan di empat titik: Lingkaran Abepura, Kantor Kepolisian Daerah Papua, Kantor Gubernur Papua, serta Kantor DPRP Papua.

namun aksi demonstrasi dami yang dilakukan di ibu kota ternodai oleh tindakan anarkis di kota makasar. Para mahasiswa yang kebanyakan mengenakan almamater hijau dan biru ini bentrok saat mereka memaksa masuk ke kantor gubernur. Sempat terjadi aksi lempar batu dari mahasiswa ke arah kantor Gubernur Sulsel.

berita duka pun turut mewarnai hari anti korupsi sedunia ini. seorang aktifis meninggal dunia seusai berOrasi. Aktivis Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Cabang Pemalang, Jawa Tengah, Andi Faralay meninggal dunia sesaat setelah menyampaikan orasinya ketika massa GNPK dan elemen lain berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, sekira pukul 12.00 WIB. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Andi yang memang dipasang sebagai orator, tiba-tiba pingsan setelah menyampaikan orasi berapi-api. Andi yang juga Ketua GNPK Cabang Pemalang itu, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Budi Mulia oleh massa GNPK. Namun apa hendak dikata, Tuhan lebih dulu memanggilnya. Andi menutup eksistensinya dalam pemberantasan korupsi sebelum sampai di rumah sakit tesebut.